logo Kompas.id
Humaniora”Parental Burnout”, Saat...
Iklan

”Parental Burnout”, Saat Menjadi Orangtua Begitu Melelahkan

Pengasuhan anak bisa jadi sumber stres orangtua. Karena itu, pemulihan mental penting bagi kesejahteraan orangtua-anak.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 1 menit baca
Ibu rumah tangga mengasuh anak sambil bergotong royong menyiapkan makanan dan minuman untuk suguhan dalam acara peringatan ulang tahun ke-60 kelompok seni soreng Warga Setuju di Desa Bandungrejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (4/8/2023).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Ibu rumah tangga mengasuh anak sambil bergotong royong menyiapkan makanan dan minuman untuk suguhan dalam acara peringatan ulang tahun ke-60 kelompok seni soreng Warga Setuju di Desa Bandungrejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (4/8/2023).

Mengasuh anak bisa menjadi peran yang sangat membebani bagi orangtua. Perlawanan anak, tekanan keuangan, hingga lingkungan yang tidak mendukung bisa memperparah kelelahan fisik dan mental yang mereka alami. Dalam situasi ini, orangtua perlu menyadari kelelahan jiwa yang mereka alami dan mengambil jeda sejenak untuk merawat diri.

Bagi banyak orangtua, mengasuh anak bukanlah pekerjaan mudah. Dalam kultur pengasuhan di Indonesia, peran ini bisa berlangsung hampir 24 jam, seminggu penuh, dan akan terus berlangsung sampai setidaknya anak menikah. Masalah pengasuhan yang menekan mental emosional orangtua bisa beraneka macam sesuai tahap perkembangan anak.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan