logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊOrkestra Kemajemukan Menggugah...
Iklan

Orkestra Kemajemukan Menggugah Persatuan

Perpaduan musik Jawa dan Barat memanjakan telinga. Orkestra itu merefleksikan momentum penegakan kedaulatan Indonesia.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Pemain Yogyakarta Royal Orchestra memainkan alat musik tradisional kecapi dan gamelan saat tampil dalam Konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara di Aula Simfonia Jakarta, Jumat (1/3/2024). Yogyakarta Royal Orchestra di bawah naungan Kawedanan Kridhamardawa menggelar konser untuk memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara yang jatuh pada setiap 1 Maret.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Pemain Yogyakarta Royal Orchestra memainkan alat musik tradisional kecapi dan gamelan saat tampil dalam Konser Hari Penegakan Kedaulatan Negara di Aula Simfonia Jakarta, Jumat (1/3/2024). Yogyakarta Royal Orchestra di bawah naungan Kawedanan Kridhamardawa menggelar konser untuk memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara yang jatuh pada setiap 1 Maret.

Suara gamelan mengalun pelan di Aula Simfonia Jakarta, Jumat (1/3/2024) malam. Gesekan lembut biola mengikutinya. Lantunan tembang berbahasa Jawa oleh lebdaswara (pelantun tembang laki-laki) terdengar merdu. Kombinasi nada-nada indah itu membuka konser Yogyakarta Royal Orchestra yang membawakan ”Himne Serangan Umum 1 Maret 1949” karya Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono (HB) X.

Sultan yang duduk di bangku penonton menyaksikannya dengan serius. Tatapannya lurus ke panggung orkestra. Badannya dicondongkan ke depan. Ia menggenggam kedua tangannya.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan