logo Kompas.id
HumanioraMalaria Bisa Menurunkan...
Iklan

Malaria Bisa Menurunkan Kemampuan Belajar Anak di Masa Depan

Gangguan seperti malaria hingga defisit pangan saat kecil memengaruhi kemampuan kognitif seseorang di masa depan.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
· 1 menit baca
Petugas Pusat Pengendalian Malaria Mimika, Kamis (28/2/2019), menyemprotkan insektisida ke dinding dan lantai rumah di Jalan Ahmad Yani, Timika, Papua.
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Petugas Pusat Pengendalian Malaria Mimika, Kamis (28/2/2019), menyemprotkan insektisida ke dinding dan lantai rumah di Jalan Ahmad Yani, Timika, Papua.

AMBON, KOMPAS — Penelitian dari Australian National University Indonesia Project yang dilakukan di Indonesia Timur menunjukkan seorang anak yang terjangkit malaria akan menghadapi masalah kognitif sehingga memengaruhi kondisi di masa depan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan masalah mental. Intervensi diperlukan, tetapi ketersediaan dokter yang minim membuat upaya terhambat. Masalah defisit pangan juga menambah faktor kerentanan anak di masa mendatang.

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Childhood malaria infection and human capital in later life, Evidence from Eastern Indonesia” 2022 itu, profesor ekonomi dari Australian National University, Budi Resosudarmo, menjelaskan, anak usia 0-12 tahun yang terjangkit malaria memiliki masa sekolah lebih rendah 2,7 tahun dibandingkan mereka yang tidak terkena malaria. Dari jumlah tersebut, anak perempuan memiliki masa sekolah paling rendah hingga 3,2 tahun.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan