Iklan
Pemanfaatan Pengetahuan Lokal untuk Mitigasi Bencana Belum Optimal
Pemanfaatan pengetahuan lokal dan kesadaran bencana, khususnya pada kelompok rentan, belum optimal.
JAKARTA, KOMPAS — Pemanfaatan kekayaan pengetahuan lokal untuk memitigasi bencana di Indonesia belum optimal. Padahal pengetahuan yang diwariskan secara turun-temurun tersebut menjadi bekal penting untuk hidup di negara rawan bencana.
Berbagai kearifan lokal di Tanah Air terbukti ampuh meminimalkan dampak bencana. Saat gelombang tsunami menerjang wilayah Aceh pada tahun 2004, misalnya, budaya smong menyelamatkan penduduk di Pulau Simeulue dari gelombang besar dari Samudra Hindia tersebut. Smong merupakan pengetahuan lokal yang mengingatkan warga untuk berlari ke dataran tinggi saat terjadi gempa besar.