logo Kompas.id
HumanioraPemanfaatan Pengetahuan Lokal ...
Iklan

Pemanfaatan Pengetahuan Lokal untuk Mitigasi Bencana Belum Optimal

Pemanfaatan pengetahuan lokal dan kesadaran bencana, khususnya pada kelompok rentan, belum optimal.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
Suasana Kick Off MOST UNESCO 2024: ”Pemanfaatan Pengetahuan Lokal dalam Pengurangan Risiko Bencana bagi Kelompok Rentan dengan Menggunakan Teknologi Informasi”, di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
KOMPASTATANG MULYANA SINAGA

Suasana Kick Off MOST UNESCO 2024: ”Pemanfaatan Pengetahuan Lokal dalam Pengurangan Risiko Bencana bagi Kelompok Rentan dengan Menggunakan Teknologi Informasi”, di Jakarta, Selasa (27/2/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Pemanfaatan kekayaan pengetahuan lokal untuk memitigasi bencana di Indonesia belum optimal. Padahal pengetahuan yang diwariskan secara turun-temurun tersebut menjadi bekal penting untuk hidup di negara rawan bencana.

Berbagai kearifan lokal di Tanah Air terbukti ampuh meminimalkan dampak bencana. Saat gelombang tsunami menerjang wilayah Aceh pada tahun 2004, misalnya, budaya smong menyelamatkan penduduk di Pulau Simeulue dari gelombang besar dari Samudra Hindia tersebut. Smong merupakan pengetahuan lokal yang mengingatkan warga untuk berlari ke dataran tinggi saat terjadi gempa besar.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan