logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊSatelit Bekas ERS-2 Jatuh...
Iklan

Satelit Bekas ERS-2 Jatuh Kembali ke Bumi

Satelit bekas ERS-2 jatuh kembali ke bumi, Kamis (22/2/2024) dini hari. Diduga, satelit habis terbakar di atas Pasifik.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Ilustrasi satelit European Remote Sensing 2 (ERS-2) milik Badan Antariksa Eropa. Satelit yang diluncurkan tahun 1995 dan menjadi sampah antariksa sejak 2011 itu akhirnya jatuh kembali ke bumi, Rabu (21/2/2024) pukul 17.17 waktu universal atau Kamis (22/2/2024) pukul 00.17 WIB. Satelit diduga habis terbakar di udara di atas wilayah Samudra Pasifik bagian utara.
ESA

Ilustrasi satelit European Remote Sensing 2 (ERS-2) milik Badan Antariksa Eropa. Satelit yang diluncurkan tahun 1995 dan menjadi sampah antariksa sejak 2011 itu akhirnya jatuh kembali ke bumi, Rabu (21/2/2024) pukul 17.17 waktu universal atau Kamis (22/2/2024) pukul 00.17 WIB. Satelit diduga habis terbakar di udara di atas wilayah Samudra Pasifik bagian utara.

Satelit bekas milik Uni Eropa, European Remote Sensing 2 (ERS-2), jatuh kembali ke bumi, Kamis (22/2/2024) dini hari setelah hampir 30 tahun berada di luar angkasa. Satelit terbakar di udara di atas Samudra Pasifik. Karena itu, jatuhnya satelit bekas itu dipastikan aman bagi kehidupan di bumi.

Badan Antariksa Eropa (ESA) memastikan bahwa ERS-2 yang ditunggu-tunggu jatuhnya itu kembali memasuki atmosfer bumi pada Rabu (21/2/2024) pukul 17.17 waktu universal atau Kamis (22/2/2024) pukul 00.17 WIB. Satelit seukuran bus itu memasuki atmosfer di wilayah utara Samudra Pasifik di antara Alaska dan Hawaii, Amerika Serikat.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan