logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKekayaan Pengetahuan Lokal...
Iklan

Kekayaan Pengetahuan Lokal Jadi Sumber Literasi Sains

Dengan akuisisi pengetahuan lokal, BRIN mendorong dokumentasi sumber literasi sains bagi masyarakat di Indonesia.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Raihina (54) memanfaatkan ratusan jenis tumbuhan sebagai ramuan obat bagi masyarakat Desa Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, 12 Maret 2020. Pengetahuan lokal mengolah bahan obat-obatan itu telah diwariskan turun-temurun.
Kompas

Raihina (54) memanfaatkan ratusan jenis tumbuhan sebagai ramuan obat bagi masyarakat Desa Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, 12 Maret 2020. Pengetahuan lokal mengolah bahan obat-obatan itu telah diwariskan turun-temurun.

JAKARTA, KOMPAS β€” Indonesia kaya akan pengetahuan lokal, tetapi belum didokumentasikan dengan optimal. Pengetahuan berbasis warisan budaya, adat istiadat, dan keanekaragaman hayati itu terancam hilang jika hanya diwariskan secara lisan. Dokumentasi pengetahuan lokal, baik berupa buku maupun audiovisual, menjadi sumber literasi sains bagi masyarakat.

Salah satu upaya pendokumentasian itu dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui program akuisisi pengetahuan lokal. Program ini terbuka bagi semua pihak, mulai dari periset, dosen, mahasiswa, pelajar, kreator atau pegiat budaya, hingga masyarakat umum.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan