Iklan
Kekayaan Pengetahuan Lokal Jadi Sumber Literasi Sains
Dengan akuisisi pengetahuan lokal, BRIN mendorong dokumentasi sumber literasi sains bagi masyarakat di Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS β Indonesia kaya akan pengetahuan lokal, tetapi belum didokumentasikan dengan optimal. Pengetahuan berbasis warisan budaya, adat istiadat, dan keanekaragaman hayati itu terancam hilang jika hanya diwariskan secara lisan. Dokumentasi pengetahuan lokal, baik berupa buku maupun audiovisual, menjadi sumber literasi sains bagi masyarakat.
Salah satu upaya pendokumentasian itu dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui program akuisisi pengetahuan lokal. Program ini terbuka bagi semua pihak, mulai dari periset, dosen, mahasiswa, pelajar, kreator atau pegiat budaya, hingga masyarakat umum.