Iklan
Revolusi Baterai, Kontroversi Nikel, dan Masa Depan Teknologi
Masa depan baterai tidak akan bisa disetir oleh sumber daya alam yang terbatas, tetapi lebih pada riset dan teknologi.
Baterai pada dasarnya adalah sebuah reaktor kecil yang dapat menyimpan energi kimia untuk diubah menjadi listrik dan kemudian dialirkan ke berbagai perangkat lain. Teknologi baterai telah lama digunakan, tetapi baru belakangan dirasakan peran pentingnya dalam transformasi kehidupan modern.
Teknologi ini pertama ditemukan oleh fisikawan Italia, Alessandro Volta, pada tahun 1800 dan sejak itu inovasinya cenderung lambat. Bahkan, teknologi baterai berbahan timbal-asam, yang ditemukan pada 1859, masih menjadi teknologi yang digunakan untuk menghidupkan mobil bermesin pembakaran internal dan mesin lainnya hingga saat ini.