Kemensos Bantah Terlibat dalam Dugaan Suap SAP
Semua pejabat Kemensos sudah diganti sejak kasus korupsi bansos Covid-19, jadi mereka mengaku tidak tahu soal suap SAP.
JAKARTA, KOMPAS β Kementerian Sosial atau Kemensos membantah terlibat dalam skandal dugaan suap oleh perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Jerman, System Application and Product (SAP), terhadap pejabat yang bertugas saat ini. Mereka menyebut semua sistem atau aplikasi telah menggunakan sumber daya internal sejak tahun 2021.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemensos Agus Zainal Arifin mengatakan, semua pejabat, termasuk dirinya, di Pusdatin baru bertugas sejak 2021 saat Menteri Sosial Tri Rismaharini ditunjuk Presiden Joko Widodo. Risma menggantikan Juliari Batubara yang terlibat korupsi bantuan sosial Covid-19. Sejak saat itu, sistem dan aplikasi dibangun oleh tim internal Pusdatin Kemensos atau tidak menggunakan pihak ketiga.