logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPenguatan Literasi Digital...
Iklan

Penguatan Literasi Digital Membentengi Masyarakat dari Penyebaran Hoaks

Penguatan literasi digital diperlukan untuk membentengi masyarakat dari penyebaran hoaks dan kejahatan siber. Masyarakat semakin aktif beraktivitas di ranah daring sehingga literasi digital harus ditingkatkan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Peserta sosialisasi melawan informasi hoaks terkait pemilu melakukan simulasi cek fakta terkait informasi Pemilu 2024 dalam acara sosialisasi melawan hoaks yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Minggu (24/12/2023), di Gedung Sarinah, Jakarta.
KOMPAS/ZULKARNAINI

Peserta sosialisasi melawan informasi hoaks terkait pemilu melakukan simulasi cek fakta terkait informasi Pemilu 2024 dalam acara sosialisasi melawan hoaks yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Minggu (24/12/2023), di Gedung Sarinah, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi belum dibarengi dengan kecakapan digital. Imbasnya, masyarakat rentan menjadi korban hoaks dan kejahatan siber. Penguatan literasi digital diperlukan untuk membentengi masyarakat dari penyebaran kabar bohong tersebut.

Kerentanan itu sejalan dengan besarnya pengguna internet di Tanah Air. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada 2023 mencapai 215 juta orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dengan 210 juta pengguna.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan