Iklan
Teknologi Seleksi Sperma Tingkatkan Keberhasilan Kehamilan
Teknologi reproduksi berbantu telah terbukti dapat meningkatkan kemungkinan untuk mengatasi infertilitas
Modifikasi metode seleksi kualitas sperma pada teknologi reproduksi berbantu dapat meningkatkan angka keberhasilan kehamilan pada berbagai jenis program hamil. Hal itu sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan salah satu guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gangguan sistem reproduksi dapat menyebabkan terjadinya infertilitas atau kemandulan. Kondisi itu terjadi apabila pasangan suami istri tidak bisa memiliki anak selama kurang lebih satu tahun setelah berhubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi.