Iklan
Penyimpangan Zakat dan Wakaf Menggerus Kepercayaan Masyarakat
Pengelolaan zakat dan wakaf harus transparan sehingga menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
JAKARTA, KOMPAS — Pengelolaan zakat dan wakaf di Indonesia berpeluang meningkatkan perekonomian umat. Namun, lembaga pengelolanya juga harus berintegritas dan transparan. Sebab, penyimpangan dalam pengelolaannya akan menggerus kepercayaan masyarakat.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Waryono Abdul Ghafur mengatakan, optimalisasi zakat dan wakaf akan menopang berbagai program pemerintah, seperti di bidang kesehatan dan pendidikan. Sering sekali dana zakat dan wakaf digunakan untuk mendukung program penanganan tengkes (stunting) serta membangun sekolah dan pesantren.