Tingkatkan Literasi Kebencanaan Berbasis Ekosistem dan Komunitas
Konsep pengurangan risiko bencana berbasis ekosistem dan komunitas menekankan pada konservasi ekosistem, restorasi, dan pengelolaan berkelanjutan.
JAKARTA, KOMPAS β Sebagian besar bencana alam terjadi tanpa bisa diprediksi oleh manusia. Baru empat hari awal tahun 2024 ini saja sudah terjadi 10 bencana alam di Indonesia yang mengakibatkan ribuan orang mengungsi. Literasi mitigasi bencana yang melibatkan ekosistem dan komunitas menjadi penting agar tidak menimbulkan banyak korban.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), pada 1-4 Januari 2024 ini sudah terjadi terjadi 10 bencana alam yang mengakibatkan 7.922 orang mengungsi. Tidak ada korban luka, hilang, atau meninggal, tetapi 85 rumah rusak ringan, 1 rumah rusak sedang, dan 2 tempat ibadah rusak.