Penyakit Menular dan Masa Depan
Terlepas dari pandemi Covid-19 di tahun 2023, kita tetap harus dalam kondisi siap menghadapi risiko di masa depan.
![Warga di Pantai Miami, Florida, Amerika Serikat, menerapkan kebijakan jaga jarak saat menggunakan jalur penyeberangan, Jumat (20/03/2020), untuk menekan penyebaran pandemi virus Korona (Covid-19).](https://cdn-assetd.kompas.id/OEodqHoPUgvJFJCV5fEJ6t3Gd1w=/1024x683/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2020%2F03%2F22%2FSocial-Distancing-Sebra-Cross-Reuters_1584859700_jpg.jpg)
Warga di Pantai Miami, Florida, Amerika Serikat, menerapkan kebijakan jaga jarak saat menggunakan jalur penyeberangan, Jumat (20/03/2020), untuk menekan penyebaran pandemi virus Korona (Covid-19).
Tahun 2023 patut dimaknai sebagai titik balik dunia yang telah berhasil mengalahkan pandemi Covid-19. Pada Mei 2023, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO secara resmi mencabut status kedaruratan kesehatan global untuk penularan Covid-19 di dunia. Sejak saat itulah kehidupan masyarakat mulai kembali normal.
Sekalipun–jika harus diingat kembali–berbagai penderitaan dan krisis harus dialami oleh banyak orang di setiap sudut dunia saat pandemi terjadi. Namun, kondisi tersebut seharusnya bisa menjadi pemelajaran yang sangat baik bahwa dunia harus bersiap dan harus selalu siap akan risiko pandemi.