logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKetika Pringgasela Selatan...
Iklan

Ketika Pringgasela Selatan Bangkit dari Tidur

Desa Pringgasela Selatan memiliki sejarah dan tradisi yang kuat. Desa yang berbaris agraris ini sejatinya memiliki nenek moyang prajurit yang merupakan penjaga tanah mereka.

Oleh
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM, ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
Panorama alam dengan latar belakang Gunung Rinjani terlihat dari Dusun Tempasan Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin (18/12/2023).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Panorama alam dengan latar belakang Gunung Rinjani terlihat dari Dusun Tempasan Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin (18/12/2023).

Setelah puluhan tahun tertidur, Desa Pringgasela Selatan bangkit. Lewat tangan-tangan anak mudanya, berbagai kekayaan yang dulu pernah terkubur dibangunkan lagi untuk kembali ke identitas sejati warga Pringgasela Selatan, sang penjaga budaya.

Pringgasela Selatan berada di kaki Gunung Rinjani yang bertanah subur. Mata air mengalir jernih tak pernah putus. Masyarakatnya mayoritas adalah petani dengan hasil panen tiga kali setahun. Tempat ini juga menjadi penghasil ikan air tawar terbaik. Hasil kebun beraneka ragam mulai dari durian, manggis, nangka, kelapa, hingga rambutan. Kekayaan yang melimpah itu cukup bagi warga untuk hidup sejahtera.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan