logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€Ί41 Kasus Subvarian JN.1...
Iklan

41 Kasus Subvarian JN.1 Ditemukan di Indonesia

Kementerian Kesehatan melaporkan temuan 41 kasus Covid-19 subvarian Omicron JN.1 di Indonesia. Gejalanya cenderung ringan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Warga mengenakan masker saat berjalan di atas jembatan penyeberangan orang di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (15/12/2023). Kementerian Kesehatan mencatat, hampir 300 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 14 Desember 2023.
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Warga mengenakan masker saat berjalan di atas jembatan penyeberangan orang di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (15/12/2023). Kementerian Kesehatan mencatat, hampir 300 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 14 Desember 2023.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kementerian Kesehatan, per 19 Desember 2023, telah melaporkan temuan 41 kasus Covid-19 subvarian Omicron JN.1 di Indonesia. Gejala yang ditimbulkan subvarian tersebut cenderung ringan, tetapi masyarakat, terutama kelompok rentan, diharapkan tetap waspada.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kasus Covid-19 subvarian JN.1 sudah ditemukan di Indonesia sejak November 2023. Kasus Covid-19 subvarian JN.1 setidaknya ditemukan pada lima kasus yang sampelnya diambil pada November 2023 dan 36 kasus yang sampelnya diambil pada Desember 2023.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan