logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊDua Mekanisme Pembiayaan Hijau...
Iklan

Dua Mekanisme Pembiayaan Hijau untuk Percepat Penurunan Emisi

BPDLH menyediakan dua mekanisme pembiayaan hijau baru, yakni pendanaan katalitik serta program pemberian insentif pada rencana dan hasil mitigasi.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Transformasi untuk Keadilan Indonesia berunjuk rasa di depan gedung BNI, Jakarta, Rabu (1/7/2020). Mereka meminta BNI untuk menghentikan pendanaan kepada Korindo dan mengusut dugaan korupsi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit, karet, dan kayu yang beroperasi di Papua dan Maluku itu.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Transformasi untuk Keadilan Indonesia berunjuk rasa di depan gedung BNI, Jakarta, Rabu (1/7/2020). Mereka meminta BNI untuk menghentikan pendanaan kepada Korindo dan mengusut dugaan korupsi perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit, karet, dan kayu yang beroperasi di Papua dan Maluku itu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup bekerja sama dengan pihak lain meluncurkan dua mekanisme pembiayaan hijau baru. Dua mekanisme pembiayaan hijau baru ini diharapkan bisa mendorong para pelaku ekonomi mempercepat mencapai pembangunan berkelanjutan dan penurunan emisi sesuai dokumen kontribusi nasional.

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Joko Tri Haryanto mengemukakan, saat ini terdapat dua komitmen besar Indonesia, yaitu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan penurunan emisi sesuai dokumen kontribusi nasional (NDC) 2030. Kedua komitmen ini diharapkan bisa membuat bumi tetap terjaga dan layak dihuni.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan