Iklan
Akses Warga Membaca Buku Masih Terbatas
Saat ini hanya ada 33.000 perpustakaan desa dari 84.000 desa/kelurahan. Hal ini membuat kesempatan warga mengakses buku terbatas.
Suasana "Bincang Literasi: Kini dan Nanti" di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (11/12/2023). Bincang literasi itu membahas berbagai persoalan, salah satunya akses warga terhadap bahan bacaan yang masih terbatas.
JAKARTA, KOMPAS β Masalah literasi di Tanah Air bukan semata-mata rendahnya minat baca. Akses warga membaca buku juga terbatas. Masih banyak desa yang belum mempunyai perpustakaan. Selain itu, buku-buku di perpustakaan tidak juga sesuai dengan minat pemustaka sehingga berpotensi diabaikan.