Pahit dan Segar Jamu Menjadi Warisan Budaya Dunia
Perjuangan jamu menjadi warisan budaya dunia dimulai sejak 2013, lalu muncul undang-undang pemajuan kebudayaan yang memperlancarnya.
![Tukang jamu gendong di RT 006 Keluharan Bumiwaras, Kecamatan Bumiwaras, Kota Bandar Lampung, Lampung, membagi-bagikan jamu untuk warga saat perayaan Hari Kemerdekaaan Ke-75 RI, Senin (17/8/2020).](https://cdn-assetd.kompas.id/sjzG75DVl-N4PxEfagwnui-hbCw=/1024x580/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2020%2F08%2F17%2Faf61fc1b-a600-4794-a16a-fd2428818e42_jpg.jpg)
Tukang jamu gendong di RT 006 Keluharan Bumiwaras, Kecamatan Bumiwaras, Kota Bandar Lampung, Lampung, membagi-bagikan jamu untuk warga saat perayaan Hari Kemerdekaaan Ke-75 RI, Senin (17/8/2020).
Budaya sehat jamu resmi menjadi Warisan Budaya Tak Benda atau WBTB yang masuk ke dalam daftar Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Persatuan Bangsa-Bangsa atau UNESCO. Ini merupakan buah dari upaya pelestarian jamu sebagai budaya untuk kesehatan yang dilakukan berbagai pihak sejak lama.
Keputusan itu diputuskan UNESCO dalam sesi sidang ke-18 Komite Antar-Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda di Kasane, Botswana, Selasa (6/12/2023) pukul 16.30 WIB. Penetapan ini akan memperkuat upaya Indonesia untuk melindungi dan mengembangkan jamu sebagai warisan budaya, serta berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan global.