Perguruan Tinggi Diajak Peduli Akan Kesehatan Mental Mahasiswanya

Deteksi dini hingga penyediaan layanan kesehatan mental mulai berkembang di perguruan tinggi di dunia.

KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Perguruan tinggi mendorong mahasiswa tidak hanya fokus belajar, tetapi juga mengembangkan diri dengan beragam aktivitas sesuai bakat dan minat. Hal ini juga untuk mendukung kesehatan mental mahasiswa yang kini terus jadi perhatian kalangan perguruan tinggi. Rabu (22/11/2023), mahasiswa National University of Singapore memanfaatkan fasilitas panjat dinding di pusat olehraga universitas untuk menjaga kebugaran fisik dan mental.

Semakin banyaknya mahasiswa yang menghadapi masalah kesehatan mental perlu menjadi perhatian serius. Di Indonesia, kasus bunuh diri mahasiswa di perguruan tinggi negeri dan swasta terus terjadi.

Dari berbagai laporan yang ditulis di laman timeshighereducation.com yang diakses Jumat (1/12/2023), banyak perguruan tinggi di sejumlah negara yang mulai menaruh perhatian serius pada fenomena isu kesehatan mental di kalangan mahasiswa. Pada September lalu diungkapkan berdasarkan analisis terbaru, mahasiswa perempuan di universitas-universitas di Inggris dua kali lebih mungkin terkena dampak kesehatan mental yang buruk dibandingkan mahasiswa laki-laki dalam beberapa tahun terakhir.