logo Kompas.id
HumanioraKomnas Perempuan, 25 Tahun...
Iklan

Komnas Perempuan, 25 Tahun Bersuara Bersama Perempuan Korban Kekerasan

Lahir dari Tragedi Mei 1998, Komnas Perempuan bersuara dan mendokumentasikan kekerasan terhadap perempuan di Tanah Air.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
· 1 menit baca
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mewakili Presiden, menerima Miniatur Prasasti Mei 1998 dari Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani pada Perayaan HUT Ke-25 Komnas Perempuan, Rabu (15/11/2023).
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mewakili Presiden, menerima Miniatur Prasasti Mei 1998 dari Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani pada Perayaan HUT Ke-25 Komnas Perempuan, Rabu (15/11/2023).

Seperempat abad hadir di Tanah Air, berjalan bersama komunitas korban atau penyintas dan perempuan pembela hak asasi manusia bukan hal mudah bagi Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan. Meski demikian, Komnas Perempuan menjadi ”rumah” bagi perempuan korban.

Hadir dengan membawa nama lembaga ”Antikekerasan terhadap Perempuan” menjadi tantangan tersendiri selama 25 tahun. Bahkan, di usianya mendekati tiga dekade, masih banyak orang menganggap lembaga ini sebagai Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan