logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊAngka Kematian karena Kanker...
Iklan

Angka Kematian karena Kanker Kulit akibat Sinar Matahari Meningkat

Kematian karena kanker kulit akibat paparan sinar matahari di tempat kerja meningkat tajam. Padahal, hal itu bisa dicegah.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Warga menyeberang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (9/10/2023). Suhu panas yang terjadi akhir-akhir ini diprediksi akan terus berlanjut hingga November 2023. Laporan terbaru WHO dan ILO menunjukkan, kematian yang disebabkan penyakit kanker kulit akibat paparan sinar matahari di tempat kerja telah meningkat tajam.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Warga menyeberang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (9/10/2023). Suhu panas yang terjadi akhir-akhir ini diprediksi akan terus berlanjut hingga November 2023. Laporan terbaru WHO dan ILO menunjukkan, kematian yang disebabkan penyakit kanker kulit akibat paparan sinar matahari di tempat kerja telah meningkat tajam.

JAKARTA, KOMPAS β€” Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Buruh Internasional (ILO) melaporkan, kematian karena kanker kulit akibat paparan sinar matahari di tempat kerja meningkat tajam, padahal hal itu sebenarnya bisa dicegah. Antara tahun 2000 dan 2019, kematian karena kanker kulit akibat paparan sinar matahari di tempat kerja meningkat 88 persen dari 10.088 kematian pada tahun 2000 menjadi 18.960 kematian pada tahun 2019.

Laporan bersama WHO dan ILO yang dipublikasikan di Environment International pada Rabu (8/11/2023) tersebut menemukan bahwa pekerja di luar ruangan menanggung beban kanker kulit non-melanoma yang semakin besar. Perlu tindakan untuk mencegah bahaya serius di tempat kerja dan hilangnya nyawa pekerja ini.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan