logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊWolbachia, Senjata Baru di...
Iklan

Wolbachia, Senjata Baru di Tengah Meluasnya Penyebaran Demam Berdarah

Keberhasilan uji coba nyamuk berwolbachia di Indonesia dalam memerangi demam berdarah mungkin diremehkan. Penurunan infeksi diprediksi lebih besar dari yang dilaporkan sebelumnya sebesar 77 persen.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Petugas melakukan pengasapan (<i>fogging</i>) di kompleks perumahan Nusa Loka BSD, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (21/8/2023). Pengasapan dilakukan untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk <i>Aedes aegypti</i>.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Petugas melakukan pengasapan (fogging) di kompleks perumahan Nusa Loka BSD, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (21/8/2023). Pengasapan dilakukan untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penyebaran demam berdarah dengue meluas, termasuk ke wilayah subtropis, seiring perubahan iklim yang memperluas pergerakan nyamuk. Meski demikian, perjuangan melawan penyakit itu memiliki senjata baru, yakni nyamuk yang diinfeksi bakteri wolbachia.

Dalam uji coba di Indonesia dan Kolombia, nyamuk yang diinfeksi bakteri wolbachia terbukti efektif mencegah penularan penyakit.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan