logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊUpaya Percepatan Jangan...
Iklan

Upaya Percepatan Jangan Mengesampingkan Kualitas dan Keamanan Produk

Fleksibilitas dalam percepatan izin edar untuk produk obat dan vaksin dilakukan selama masa pandemi Covid-19. Meski begitu, pemenuhan syarat keamanan, mutu, dan manfaat produk harus tetap diutamakan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Pekerja merapikan botol-botol vial berisi vaksin Inavac (Vaksin Merah Putih) saat proses pascapengepakan sebagai akhir dari proses produksi vaksin di pabrik PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/9/2022).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pekerja merapikan botol-botol vial berisi vaksin Inavac (Vaksin Merah Putih) saat proses pascapengepakan sebagai akhir dari proses produksi vaksin di pabrik PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/9/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Urgensi kemandirian bangsa akan obat dan vaksin semakin nyata selama masa pandemi Covid-19. Upaya percepatan melalui kemudahan dalam pengembangan dan produksi obat dan vaksin dalam negeri amat dibutuhkan. Meski begitu, aspek kualitas dan keamanan dari produk tetap harus diutamakan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) periode 2016-2023 Penny K Lukito di sela-sela acara bedah buku Karya dan Kiner7a, Melewati Multi Krisis: Pandemi Covid-19, di Jakarta, Senin (6/11/2023). Bersamaan dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala BPOM, kepemimpinan BPOM saat ini dijabat oleh Lucia Rizka Andalusia sebagai pelaksana tugas kepala BPOM. Rizka kini juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Editor:
ICHWAN SUSANTO, ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan