logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKekuatan Otak Manusia Turun...
Iklan

Kekuatan Otak Manusia Turun akibat Pandemi Covid-19

Pembatasan sosial selama pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan fungsi otak manusia, baik yang terinfeksi maupun tidak.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Warga lansia berbelanja di Pasar Ngancar, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (18/8/2019). Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang memiliki warga lansia terbanyak di Nusantara. Tetap aktif secara fisik dan kognitif bisa mencegah warga lansia mengalami demensia.
FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga lansia berbelanja di Pasar Ngancar, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (18/8/2019). Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang memiliki warga lansia terbanyak di Nusantara. Tetap aktif secara fisik dan kognitif bisa mencegah warga lansia mengalami demensia.

Pandemi Covid-19 sudah dinyatakan usai. Namun, dampaknya pada kesehatan, terutama kesehatan mental, masih terus berlanjut. Nyatanya, pandemi Covid-19, baik pada mereka yang terinfeksi virus Covid-19 maupun tidak, menurunkan kekuatan otak manusia, khususnya mereka yang berumur lebih dari 50 tahun.

Penurunan kekuatan otak itu terlihat dari berkurangnya berbagai fungsi kognitif otak, mulai dari kemampuan penalaran hingga kekuatan memori. Penurunan fungsi otak ini biasanya terjadi di usia lanjut seiring menurunnya berbagai fungsi organ tubuh. Namun, pandemi Covid-19 mempercepat terjadinya penurunan fungsi otak itu.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan