logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊBatuan dan Elemen Supermahal...
Iklan

Batuan dan Elemen Supermahal dari Bumi dan Antariksa

Tanah asteroid Bennu sudah dibawa ke Bumi. Untuk membawa 1 gram tanah itu butuh 4,7 juta dollar AS atau Rp 72,4 miliar.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Misi REx terlihat tak lama setelah mendarat di gurun pada 24 September 2023 di Tempat Uji dan Pelatihan Utah Departemen Pertahanan di Dugway, Utah, Amerika Serikat. Perjalanan ruang angkasa selama tujuh tahun mencapai puncaknya pada hari Minggu ketika sebuah kapsul NASA mendarat di gurun di Negara Bagian Utah, AS, membawa sampel asteroid terbesar yang pernah dikumpulkan ke Bumi.
AFP/KEEGAN BARBER

Misi REx terlihat tak lama setelah mendarat di gurun pada 24 September 2023 di Tempat Uji dan Pelatihan Utah Departemen Pertahanan di Dugway, Utah, Amerika Serikat. Perjalanan ruang angkasa selama tujuh tahun mencapai puncaknya pada hari Minggu ketika sebuah kapsul NASA mendarat di gurun di Negara Bagian Utah, AS, membawa sampel asteroid terbesar yang pernah dikumpulkan ke Bumi.

Sudah lebih dari sebulan, sampel dari batuan asteroid Bennu tiba di Bumi. Untuk membawa pulang 225 gram tanah Bennu itu, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) mengeluarkan biaya total 1,16 miliar dollar AS atau Rp 18,5 triliun. Artinya, harga satu gram batuan asteroid Bennu itu mencapai 4,7 juta dollar atau Rp 72,4 miliar.

Sampel batuan dari asteroid 101955 Bennu itu tiba di Bumi pada 24 September 2023. Tanah Bennu itu dijatuhkan ke Bumi dari wahana melalui sebuah kapsul yang mendarat di gurun Utah, AS. Sejak misi OSRIRIS-REx itu diluncurkan pada 2016, butuh tujuh tahun untuk bisa mengirimkan tanah asteroid Bennu ke Bumi.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan