logo Kompas.id
HumanioraMengasah Kecakapan Kerja di...
Iklan

Mengasah Kecakapan Kerja di ”Teaching Factory” Sekolah Vokasi

Pendidikan vokasi yang selaras dengan dunia kerja terus diwujudkan. Sekolah vokasi di SMK hingga perguruan tinggi berupaya mendekatkan diri ke industri dengan menghadirkan ”teaching factory”.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Puger di Jember, Jawa Timur, Kamis (19/10/2023), memberi pakan udang vaname di kolam. SMK yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan ini merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan yang berhasil mengembangkan <i>teaching factory</i> tambak udang vaname berkualitas ekspor.
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Puger di Jember, Jawa Timur, Kamis (19/10/2023), memberi pakan udang vaname di kolam. SMK yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan ini merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan yang berhasil mengembangkan teaching factory tambak udang vaname berkualitas ekspor.

Pendidikan vokasi menuntut penguasaan kecakapan kerja yang diasah selama belajar di sekolah ataupun kampus. Pembiasaan untuk memahami alur dan karakter dunia kerja tidak lagi hanya mengandalkan masa praktik kerja atau magang industri, tetapi mulai dihadirkan lewat teaching factory (Tefa) atau perusahaan berbasis pembelajaran yang digagas sekolah bersama mitra dunia usaha dan industri.

Jarum jam menunjukkan pukul 14.30 pada Rabu (19/10/2023). Sejumlah siswa kelas XI jurusan agrobisnis perikanan air payau dan laut Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perikanan dan Kelautan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang menjalani pembelajaran sistem blok di tambak udang vaname dan siswa kelas XII yang magang industri bergegas menuju ruang pakan. Mereka menimbang dengan saksama pakan ke dalam beberapa wadah untuk ratusan ribu udang yang baru berumur sepekan di tiga kolam.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan