Wujudkan Ruang Seni Aman dari Kekerasan Seksual
Kekerasan seksual di kalangan komunitas seni dan pertunjukan diduga masih berupa fenomena gunung es.
JAKARTA, KOMPAS — Praktik kekerasan seksual kini mendapat perhatian khusus di kalangan komunitas seni dan pertunjukan. Kejadian ini diduga hingga kini masih menjadi fenomena gunung es. Kendati menjadi korban, tidak banyak yang mau bersuara dan melaporkan kekerasan seksual yang dialami.
Karena itulah, berbagai upaya untuk mencegah kekerasan seksual terus dilakukan komunitas seni. Awal tahun 2023, Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) meluncurkan Panduan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual dalam Produksi Film. Panduan tersebut diharapkan menciptakan ruang kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh pekerja film di Indonesia serta mendorong para korban untuk berani melaporkan kasus yang dialami.