logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บKembangkan Kepintaran Anak ...
Iklan

Kembangkan Kepintaran Anak dengan Belajar dari Keseharian

Hasil studi menunjukkan, anak sudah memiliki kemampuan dasar berpikir dan belajar sejak bayi. Hal ini bisa dikembangkan agar maksimal.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
ยท 1 menit baca
Anak-anak bermain ayunan pada akar gantung sebuah pohon beringin di sela-sela pelajaran olahraga mereka di Desa Giriasih, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Kamis (30/10). Alam masih menjadi wahana bermain yang mengasyikkan bagi anak-anak, terutama di perdesaan.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Anak-anak bermain ayunan pada akar gantung sebuah pohon beringin di sela-sela pelajaran olahraga mereka di Desa Giriasih, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Kamis (30/10). Alam masih menjadi wahana bermain yang mengasyikkan bagi anak-anak, terutama di perdesaan.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Sejak bayi, seorang anak sudah memiliki kemampuan belajar yang kuat. Seorang anak bukanlah selembar โ€kertas kosongโ€, melainkan sudah memiliki dasar-dasar berpikir. Untuk mengembangkan kemampuan anak tersebut, orangtua pendidik perlu berkomunikasi dan melibatkan anak dalam aktivitas sehari-hari.

Dalam seminar tentang pendidikan yang digelar Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Indonesia (Himpaudi) dan Universitas Yarsi di Jakarta, Sabtu (21/10/2023), Profesor Stella Christie, Director Tsinghua Child Cognition Center, Universitas Tsinghua, China, mengatakan, dalam 30 tahun terakhir berbagai penelitian untuk mengetahui mengapa kita cerdas dilakukan. Sebab, manusia memiliki kemampuan belajar yang sangat kuat atau relational mind, yakni melihat pola dan struktur dengan cepat.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan