Produktivitas Lansia Munculkan Potensi Ekonomi Baru
Kelompok lanjut usia harus tetap sehat, berkualitas, dan produktif agar Indonesia bisa mendapatkan tahap bonus demografi kedua.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F08%2F18%2Ffacf0194-564d-484b-bc62-af7d0152da13_jpg.jpg){kind=logo}
Warga lansia berbelanja di Pasar Ngancar, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (18/8/2019). Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang memiliki warga lansia terbanyak di Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS — Saat ini, kelompok lanjut usia atau lansia memiliki usia hidup yang lebih panjang seiring dengan dukungan gizi dan akses kesehatan yang semakin baik. Usia hidup yang panjang ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih baik untuk memunculkan aktivitas dan sektor ekonomi baru ke depan.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nunung Nuryanto mengemukakan, data pada 2021 menunjukkan, 1 dari 10 orang di seluruh dunia telah berusia 65 tahun. Sementara pada 2050, jumlahnya diprediksi meningkat menjadi 1 dari 6 orang telah berusia 65 tahun.