logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPerguruan Tinggi Didukung Cari...
Iklan

Perguruan Tinggi Didukung Cari Solusi Berbasis Riset dan Inovasi

Perguruan tinggi didorong mengembangkan keilmuan dan kepakarannya untuk mencari solusi yang mendukung produktivitas ekonomi.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Politeknik Negeri Jember (Polije) memanfaatkan dana padanan atau <i>matching fund </i>penugasan dari program Kedaireka Kemendikbudristek untuk mengembangkan <i>teaching factory</i>. Tampak seorang dosen Polije memperlihatkan inovasi pengalengan ikan lemuru yang melimpah di Jember, Kamis (18/10/2023), untuk mendukung peningkatan ekonomi para nelayan.
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Politeknik Negeri Jember (Polije) memanfaatkan dana padanan atau matching fund penugasan dari program Kedaireka Kemendikbudristek untuk mengembangkan teaching factory. Tampak seorang dosen Polije memperlihatkan inovasi pengalengan ikan lemuru yang melimpah di Jember, Kamis (18/10/2023), untuk mendukung peningkatan ekonomi para nelayan.

JEMBER, KOMPAS β€” Dana padanan dari pemerintah bagi dosen dan perguruan tinggi menjadi stimulus untuk mencari solusi berbasis riset dan inovasi yang mendukung pengembangan industri dan usaha kecil menengah. Dengan demikian, perguruan tinggi terdorong untuk berkolaborasi dan mengembangkan inovasi berbasis kepakaran yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan bangsa.

Dana padanan penugasan dari program Kedaireka untuk sejumlah politeknik berhasil mendukung peningkatan produktivitas teaching factory (Tefa) atau perusahaan berbasis pembelajaran yang ada di dalam kampus. Salah satunya, di Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur, dana padanan penugasan yang diperoleh tahun 2022 dimanfaatkan untuk mencari solusi legalitas perizinan produk pengalengan ikan, roti, dan kopi yang potensial di wilayah ini.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan