logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTiap Dua Jam, Lima Istri Jadi ...
Iklan

Tiap Dua Jam, Lima Istri Jadi Korban KDRT

KDRT merusak dan menghancurkan masa depan keluarga. Menghentikan KDRT, yang membuat banyak perempuan dan anak jadi korban, haruslah jadi gerakan bersama.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
Β· 1 menit baca
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati (kedua dari kanan) saat hadir pada Kampanye Penghapusan KDRT di Ruang Publik di lokasi bebas kendaraan bermotor sekitar Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/10/2023).
SONYA HELLEN SINOMBOR

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati (kedua dari kanan) saat hadir pada Kampanye Penghapusan KDRT di Ruang Publik di lokasi bebas kendaraan bermotor sekitar Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/10/2023).

Kekerasan dalam rumah tangga sejak dini harus dicegah oleh semua pihak. Jika dibiarkan, kekerasan dalam rumah tangga dapat merusak dan mengganggu harmoni keluarga, bahkan menghancurkan keluarga. Dalam situasi tertentu, kekerasan rumah tangga bisa mengancam nyawa para korban.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan