logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKongres Kebudayaan Indonesia...
Iklan

Kongres Kebudayaan Indonesia Evaluasi Upaya Pemajuan Kebudayaan

Para pelaku kebudayaan akan berkumpul di Jakarta pada 20-29 Oktober 2023 dalam Kongres Kebudayaan Indonesia untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan kebudayaan lima tahun terakhir.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
Β· 1 menit baca
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam berbagai komunitas seni melakukan ritus Pangayuh atau ritual mengayuh dayung di Dermaga Pasar Terapung Muara Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (9/9/2023). Ritual ini termasuk dalam agenda pra-Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Banjarmasin yang bertajuk Batiti Ka Muarayang berarti berjalan bersama sungai atau muara.
KOMPAS/STEPHANUS ARANDITIO

Sejumlah pemuda yang tergabung dalam berbagai komunitas seni melakukan ritus Pangayuh atau ritual mengayuh dayung di Dermaga Pasar Terapung Muara Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (9/9/2023). Ritual ini termasuk dalam agenda pra-Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Banjarmasin yang bertajuk Batiti Ka Muarayang berarti berjalan bersama sungai atau muara.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) yang digelar lima tahun sekali akan kembali digelar pada 20-29 Oktober 2023 di Jakarta. Para pelaku kebudayaan bersama pengambil kebijakan bidang kebudayaan di tingkat pusat dan daerah bermusyarawarah di Jakarta untuk merumuskan kembali strategi kebudayaan Indonesia untuk menjawab tantangan domestik dan global saat ini.

Tahun 2018, KKI menghasilkan sejumlah strategi kebudayaan berupa dokumen perencanaan pemajuan kebudayaan nasional dengan masa berlaku 20 tahun dan dapat diperbarui setiap lima tahun. Dokumen itu disetujui Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2022 tentang Strategi Kebudayaan. Kini, mereka akan melihat kembali hasil kerja dari kesepakatan kongres dalam kurun waktu tersebut.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan