logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊRisiko Gangguan Penglihatan di...
Iklan

Risiko Gangguan Penglihatan di Tempat Kerja Masih Terabaikan

Pekerja punya risiko tinggi mengalami gangguan penglihatan. Akan tetapi, risiko itu sering tidak disadari sehingga upaya pencegahan dan penanganan menjadi tidak optimal.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Pasien memeriksakan matanya dengan alat <i>phoropter </i>di Klinik Mataraja Eye Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). Gangguan penglihatan banyak terjadi pada pekerja, tetapi sering diabaikan.
FAKHRI FADLURROHMAN

Pasien memeriksakan matanya dengan alat phoropter di Klinik Mataraja Eye Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). Gangguan penglihatan banyak terjadi pada pekerja, tetapi sering diabaikan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Risiko gangguan penglihatan di tempat kerja cukup tinggi. Namun, upaya pencegahan dan pengendalian terhadap risiko gangguan penglihatan tersebut belum menjadi prioritas, baik oleh pekerja maupun pemberi kerja.

Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Trilaksana Nugroho dalam acara arahan media terkait peringatan Hari Penglihatan Sedunia 2023 di Jakarta, Selasa (10/10/2023), mengatakan, perlindungan penglihatan bagi pekerja di tempat kerja sering diabaikan. Padahal, risiko kecelakaan di tempat kerja serta tuntutan pekerjaan sering kali menyebabkan kemampuan penglihatan menjadi buruk.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan