logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPerguruan Tinggi Swasta...
Iklan

Perguruan Tinggi Swasta Berjibaku Menarik Calon Mahasiswa Baru

Sejumlah perguruan tinggi swasta di Indonesia mengeluhkan persaingan yang tidak adil dengan perguruan tinggi negeri dalam penerimaan mahasiswa baru.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Pelajar SMA mencari informasi seputar perguruan tinggi di ajang Pameran Kampus-kampus Favorit 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (6/2/2013). Pameran diikuti puluhan institusi pendidikan tinggi negeri dan swasta baik umum, kedinasan, maupun vokasi.
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Pelajar SMA mencari informasi seputar perguruan tinggi di ajang Pameran Kampus-kampus Favorit 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (6/2/2013). Pameran diikuti puluhan institusi pendidikan tinggi negeri dan swasta baik umum, kedinasan, maupun vokasi.

Pendidikan tinggi masih menjadi barang ”mewah” bagi sebagian besar anak muda Indonesia. Berdasarkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi tahun 2023, baru 39 persen dari total populasi anak muda berusia 19-23 tahun yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri ataupun swasta. Artinya, mayoritas anak muda tidak kuliah lantaran bekerja ataupun kegiatan lainnya.

Meski berkuliah tidak menjamin kesuksesan seseorang, sejumlah data menunjukkan bahwa belajar di perguruan tinggi membuka peluang ekonomi dan sosial yang lebih baik di masa depan. Lulusan perguruan tinggi dapat menjadi sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan