logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMasyarakat Mentawai Dibayangi ...
Iklan

Masyarakat Mentawai Dibayangi Kerusakan Hutan

Pemanfaatan biomassa dari hutan untuk pembangkit listrik dikhawatirkan menggerus kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat adat Mentawai.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
Β· 1 menit baca
Sura Uma, <i>sikerei </i>atau dukun adat suku Mentawai, pulang dari ladangnya di pedalaman Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Sura Uma, sikerei atau dukun adat suku Mentawai, pulang dari ladangnya di pedalaman Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

JAKARTA, KOMPAS β€” Rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga biomassa atau PLTBm di Kepulauan Mentawai perlu dikaji ulang karena dikhawatirkan akan mengubah pola hidup masyarakat adat Mentawai. Keberlangsungan budaya, pengetahuan, teknologi, kesehatan, ekonomi, ekologi, dan religiositas mereka perlu dijaga agar tak tergerus laju pembangunan.

Ketua Pengurus Yayasan Citra Mandiri Mentawai Rifai Lubis mengatakan, pemanfaatan biomassa kayu untuk dibakar menjadi energi mengancam hutan primer. Sementara di hutan tersebut tinggal masyarakat adat Mentawai yang selama ini memanfaatkan sumber daya alam di kawasan tersebut untuk penghidupan mereka.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan