logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMenanamkan Budaya Literasi...
Iklan

Menanamkan Budaya Literasi Anak dengan Mobil Terling

Budaya literasi orang Indonesia belum terbangun. Mobil Literasi Keliling menjadi upaya menumbuhkan minat baca demi masa depan lebih baik.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
Β· 0 menit baca
Anak-anak SD Negeri Jagakarsa 06 Pagi memilih buku bacaan dari mobil literasi keliling yang dikelola Sanggar Anak Akar di ruang studi kolektif dan ekosistem seni rupa, Gudskul pada Selasa (26/9/2023).
KOMPAS/STEPHANUS ARANDITIO

Anak-anak SD Negeri Jagakarsa 06 Pagi memilih buku bacaan dari mobil literasi keliling yang dikelola Sanggar Anak Akar di ruang studi kolektif dan ekosistem seni rupa, Gudskul pada Selasa (26/9/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Perkembangan teknologi bagai pisau bermata dua karena bisa menambah wawasan tetapi jika pengguna tidak pintar memilah, ilmu yang didapat tidak terkurasi dengan baik. Sanggar Anak Akar berupaya menanamkan kembali budaya membaca buku kepada anak-anak dengan mobil literasi keliling atau mobil terling di Jakarta.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional atau PKN 2023, mobil minibus yang dimodifikasi menjadi perpustakaan berjalan ini singgah ke Jagakarsa, Jakarta Selatan, tepatnya di ruang studi kolektif dan ekosistem seni rupa, Gudskul, pada Selasa (26/9/2023). Mereka mengajak sekitar 30 siswa Sekolah Dasar Negeri Jagakarsa 06 Pagi membaca buku bersama-sama.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan