logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊNasib Seni Tradisi Mesti...
Iklan

Nasib Seni Tradisi Mesti Diperjuangkan

Mayoritas masyarakat menginginkan seni tradisi yang masih ada, dipertahankan. Namun, upaya untuk mempertahankan seni tradisi memang tidak mudah.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI, STEPHANUS ARANDITIO, NAWA TUNGGAL, VINCENTIUS GITIYARKO
Β· 1 menit baca
Grup Randai Tuah Sakato asal Kabupaten Sijunjung tampil pada Festival Nan Jombang tgl 3 di Ladang Tari Nan Jombang, Balai Baru, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (3/10/2018). Festival Nan Jombang tgl 3 merupakan program tahunan Nan Jombang Grup sebagai upaya menggali potensi-potensi tradisi yang tersembunyi di Minangkabau.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Grup Randai Tuah Sakato asal Kabupaten Sijunjung tampil pada Festival Nan Jombang tgl 3 di Ladang Tari Nan Jombang, Balai Baru, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (3/10/2018). Festival Nan Jombang tgl 3 merupakan program tahunan Nan Jombang Grup sebagai upaya menggali potensi-potensi tradisi yang tersembunyi di Minangkabau.

JAKARTA, KOMPAS β€” Seni tradisi patut diperjuangkan karena menyimpan memori kolektif masyarakat tentang pengetahuan dan nilai. Tetapi perlu usaha bersama untuk mempertahankan seni tradisi yang selama beberapa tahun terakhir mengalami kemunduran di berbagai daerah.

Jajak pendapat Kompas yang dilakukan pada 18β€”20 September 2023 menemukan, 97,3 persen responden menilai, seni tradisi perlu dilestarikan. Sebanyak 98,5 persen responden juga mengakui pentingnya peran seniman tradisi dalam menjaga kelestarian budaya. Bahkan, sebanyak 43,9 persen dari angka tersebut menekankan sangat pentingnya peran seniman.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan