Iklan
Seni Randai Alami Kemunduran
Kesenian tradisional randai di Sumatera Barat menghadapi kemunduran, termasuk dari segi kuantitas. Jika kondisinya tidak berubah, seni randai bisa punah.
Kesenian tradisional randai di Sumatera Barat sedang menghadapi kemunduran, termasuk dari segi kuantitas. Menurunnya minat generasi muda serta kurangnya wadah dan insentif pemberdayaan dinilai sebagai salah satu faktor penyebab.
Budayawan Musra Dahrizal yang juga tuo randai, Sabtu (23/9/2023), mengatakan, randai di berbagai daerah di Sumbar belakangan ini mengalami kemunduran, termasuk dari segi kuantitas. Sebagai contoh, katanya, di Sijunjung, grup randai aktif pernah mencapai 186 grup, sekarang hampir tidak ada.