Lestarikan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia
Penetapan sumbu imajiner Yogyakarta diputuskan oleh Komite Warisan Dunia UNESCO di Riyadh, Arab Saudi, Senin (18/9/2023). Sumbu ini melambangkan keseimbangan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan.
JAKARTA, KOMPAS β Garis sumbu filosofi atau kosmologis Yogyakarta ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO pada 18 September 2023. Warisan budaya dunia tersebut mesti dilestarikan sebagai kontribusi Indonesia untuk peradaban dunia.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid, Senin (18/9/2023), dalam siaran pers, di Jakarta, menyampaikan pengusulan sumbu kosmologis Yogyakarta menjadi warisan budaya UNESCO sudah dimulai sejak tahun 2014. Bersama Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, mereka menetapkan nilai penting universal dari sumbu kosmologis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya.