logo Kompas.id
›
Humaniora›Sungai-sungai Memanas dan...
Iklan

Sungai-sungai Memanas dan Kehilangan Oksigen

Apabila pemanasan dan kehilangan oksigen terus terjadi, dalam 70 tahun mendatang sungai-sungai dapat mengalami kematian akut, kehilangan spesies-spesies ikan tertentu, dan mengancam keanekaragaman hayati perairan.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 1 menit baca
<i>Passau’ wai </i>berenang di Sungai Mandar, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (15/9/2023), dengan membawa rangkaian jeriken berisi air bersih. Air ini akan dijual untuk keperluan air bersih.
KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Passau’ wai berenang di Sungai Mandar, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jumat (15/9/2023), dengan membawa rangkaian jeriken berisi air bersih. Air ini akan dijual untuk keperluan air bersih.

Kehidupan di ekosistem sungai kian terancam. Selain oleh sedimentasi dan pencemaran air, sungai-sungai juga kian kehilangan oksigen dan memanas. Hal ini dapat mengancam kehidupan sungai, termasuk berbagai biota di dalamnya.

Studi yang dipimpin peneliti dari Pennsylvania State University (PSU) menunjukkan, dari hampir 800 sungai yang diamati, 87 persen di antaranya terjadi pemanasan dan 70 persen terjadi kehilangan oksigen.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan