logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บPekan Komponis Indonesia...
Iklan

Pekan Komponis Indonesia Merawat Ekspresi Komposer Muda

Sejak awal, Pekan Komponis Indonesia tidak bertujuan untuk membesarkan nama setiap komposer secara langsung. Namun, DKJ berharap wadah ini menjadi titik awal bagi para komposer muda menjadi besar di masa depan.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
ยท 1 menit baca
Seorang pemain biola memainkan musik karya komposer muda Hadi Suhendra alias Angga Mozaik saat Pekan Komponis Indonesia 2023 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
DOKUMENTASI PEKAN KOMPONIS INDONESIA 2023

Seorang pemain biola memainkan musik karya komposer muda Hadi Suhendra alias Angga Mozaik saat Pekan Komponis Indonesia 2023 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pekan Komponis Indonesia 2023 memberi kebebasan bagi kelima komposer muda terpilih untuk sebebas-bebasnya mengekspresikan karya mereka tanpa batasan tema tertentu. Selama dua hari, 14 dan 15 September 2023, mereka menampilkan karya dengan gaya yang berbeda-beda di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Ada yang berkreasi dengan bunyi-bunyian di meja makan hingga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.

Ketua Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Arham Aryadi mengatakan, sejak dimulai dengan nama โ€Pekan Komposis Mudaโ€ pada 1979, acara ini tidak bertujuan untuk membesarkan nama setiap komposer secara langsung. Namun, DKJ mengharapkan Pekan Komponis Indonesia ini menjadi titik awal bagi para komposer muda untuk semakin berkembang melalui karya-karyanya.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan