Anggaran Minim, Perpusnas Optimalkan Kolaborasi untuk Dongkrak Literasi
Minimnya anggaran bisa menjadi kendala Perpustakaan Nasional dalam meningkatkan literasi masyarakat. Padahal, literasi merupakan fondasi penting untuk membangun SDM unggul di masa depan.
JAKARTA, KOMPAS β Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui pagu definitif Perpustakaan Nasional tahun anggaran 2024 sebesar Rp 725 miliar. Usulan tambahan anggaran sekitar Rp 383 miliar untuk penguatan budaya literasi dan kualitas layanan internal tidak terealisasi. Dengan anggaran minim, Perpusnas akan mengoptimalkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendongkrak literasi di Tanah Air.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando mengatakan, anggaran tersebut terbilang kecil di tengah tingginya gairah gerakan literasi di berbagai daerah. Permintaan bantuan buku ke Perpusnas dari berbagai pihak pun tidak pernah sepi.