logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊCegah Bunuh Diri dengan Kenali...
Iklan

Cegah Bunuh Diri dengan Kenali Tanda-tandanya

Perilaku bunuh diri tidak muncul secara tiba-tiba. Biasanya, seseorang yang memiliki keinginan bunuh diri akan menunjukkan tanda-tanda sebelumnya. Masyarakat perlu peka akan tanda-tanda tersebut.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
<i>Cyberbullying</i> kerap dialami remaja melalui media sosial atau perangkat teknologi informasi lainnya. <i>Cyberbullying </i>yang berkepanjangan mengganggu kondisi kejiwaan remaja antara lain memicu stres. Kondisi ini perlu diatasi agar tidak berlanjut pada kondisi gangguan jiwa yang berat.
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Cyberbullying kerap dialami remaja melalui media sosial atau perangkat teknologi informasi lainnya. Cyberbullying yang berkepanjangan mengganggu kondisi kejiwaan remaja antara lain memicu stres. Kondisi ini perlu diatasi agar tidak berlanjut pada kondisi gangguan jiwa yang berat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Lingkungan berperan penting dalam mencegah seseorang bunuh diri. Perilaku bunuh diri umumnya disertai tanda-tanda dan tidak muncul secara tiba-tiba. Karena itu, sensitivitas dalam mengenali tanda-tanda bunuh diri pada orang lain amat penting agar perilaku bunuh diri bisa dicegah.

Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Vensya Sitohang menuturkan, kesehatan jiwa masih menjadi persoalan dunia, termasuk di Indonesia. Namun, perhatian masyarakat akan kesehatan jiwa masih kurang. Itu tampak dari rendahnya layanan medis dan pengobatan yang diterima pada orang yang mengalami gangguan jiwa.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan