logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTBM Beradaptasi di Tengah...
Iklan

TBM Beradaptasi di Tengah Transformasi Gerakan Literasi

Pandemi Covid-19 bak pedang bermata dua bagi gerakan literasi. Larangan pertemuan fisik mengganggu kerja-kerja literasi, tetapi sekaligus mengakselerasi gerakan literasi.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Sejumlah anak membaca buku bersama di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka, Kampung Loa, Desa Sukaluyu, Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/11/2021).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah anak membaca buku bersama di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka, Kampung Loa, Desa Sukaluyu, Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/11/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 mendorong transformasi gerakan literasi di Tanah Air. Praktik literasi berbasis digital pun lebih mendominasi. Taman bacaan masyarakat yang menjadi ujung tombak gerakan literasi di desa-desa perlu beradaptasi agar tetap eksis di tengah transformasi itu.

Guru Besar Universitas Negeri Malang Djoko Saryono mengatakan, di satu sisi, pandemi menghadang gerakan literasi. Namun, di sisi lain, pandemi juga mendorong transformasi gerakan literasi melalui digitalisasi.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan