logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPromosi Investasi IKN di KTT...
Iklan

Promosi Investasi IKN di KTT ASEAN Dinilai Semu

Pemerintah gencar mempromosikan investasi di Ibu Kota Nusantara kepada para peserta KTT Ke-43 ASEAN. Pembangunan ibu kota baru tersebut diharapkan berdasarkan prinsip berkelanjutan.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
Β· 1 menit baca
Suasana pembangunan di salah satu sudut istana presiden di Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (3/8/2023). Progres pembangunan kompleks istana negara rata-rata 22 persen dan ditarget bisa digunakan untuk upacara bendera pada 17 Agustus 2024.
KOMPAS/SUCIPTO

Suasana pembangunan di salah satu sudut istana presiden di Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (3/8/2023). Progres pembangunan kompleks istana negara rata-rata 22 persen dan ditarget bisa digunakan untuk upacara bendera pada 17 Agustus 2024.

JAKARTA, KOMPAS β€” Promosi untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN dengan prinsip keberlanjutan ditawarkan pemerintah kepada negara peserta KTT Ke-43 ASEAN. Namun, masyarakat sipil menilai komitmen pembangunan berkelanjutan itu belum sesuai kondisi nyata masyarakat di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sehingga rawan menimbulkan masalah sosial dan lingkungan.

Dalam naskah akademik perencanaan IKN, ada delapan suku asli yang teridentifikasi menghuni wilayah calon IKN. Beberapa suku asli itu meliputi, antara lain, suku Balik, suku Paser, suku Kutai, suku Bajau, suku Dayak Basap, suku Dayak Kenyah, suku Dayak Benuaq, dan suku Dayak Tunjung.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan