Integrasi Konservasi Hutan dengan PLTU Perlu Kehati-hatian
Semua pihak perlu menjaga kelestarian hutan di samping mengembangkan proyek PLTU. Oleh karena itu, integrasi konservasi hutan dalam PLTU untuk energi terbarukan perlu perencanaan matang.
JAKARTA, KOMPAS β Pengembangan pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU dengan bahan bakar utama biomassa kini terus digencarkan sebagai pengganti energi fosil khususnya batubara. Pengembangan ini diyakini dapat mengintegrasikan konservasi hutan. Namun, integrasi konservasi hutan dalam PLTU untuk energi terbarukan ini harus memperhatikan aspek kehati-hatian dan memerlukan perencanaan yang matang.
Guru Besar Ilmu Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) Rahmawaty mengemukakan, energi terbarukan merupakan solusi yang menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan energi dunia. Transisi menuju penggunaan energi terbarukan ini perlu dilakukan di tengah keprihatinan terhadap degradasi lingkungan dan keterbatasan sumber daya alam.