logo Kompas.id
HumanioraDampak Buruk “Screen Time”...
Iklan

Dampak Buruk “Screen Time” pada Anak Tidak Main-Main

Tidak hanya orang dewasa, banyak anak yang sulit terlepas dari gawai. Padahal, penggunaan gawai yang berlebihan pada anak bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
Seorang anak menggunakan gawai di tengah acara Inspirasi Perempuan Indonesia Fest 2022 di The Kasablanka Main Hall, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).
MEDSOS KOMPAS/ANTONIUS SULISTYO P

Seorang anak menggunakan gawai di tengah acara Inspirasi Perempuan Indonesia Fest 2022 di The Kasablanka Main Hall, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS – Gawai bukanlah sesuatu yang asing bagi anak. Bahkan, tidak sedikit anak berusia kurang dari dua tahun sudah akrab dengan gawai, baik untuk melakukan panggilan video dengan keluarga maupun bermain dan menonton video. Waktu di depan layar gawai bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak dan dapat mengganggu kemampuan berpikir anak.

Selain itu, anak yang terpapar gawai secara berlebihan juga berisiko mengalami obesitas, pola tidur dan kualitas tidur tidak baik, serta mengalami perkembangan yang terlambat. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang Pediatrik Sosial Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Ahmad Suryawan dalam seminar daring bertajuk “Urgensi Regulasi Screen Time untuk Keseimbangan Tumbuh Kembang Anak” di Jakarta, Rabu (30/8/2023).

Editor:
DENTY PIAWAI NASTITIE
Bagikan