logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊDukung Pengusulan Reog...
Iklan

Dukung Pengusulan Reog Ponorogo ke UNESCO

Pengusulan reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda akan disidangkan oleh UNESCO tahun depan. Pengusulan ini perlu dibarengi dengan upaya pelestarian yang lebih masif.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Warga berfoto berlatar reog Ponorogo dari Padepokan Sanggar Seni Lodaya Sakti Cikarang dalam hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (14/5/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga berfoto berlatar reog Ponorogo dari Padepokan Sanggar Seni Lodaya Sakti Cikarang dalam hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (14/5/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menginisiasi pawai budaya untuk mendukung pengusulan seni budaya reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Pengusulan ini akan disidangkan oleh UNESCO tahun depan.

Pawai budaya reog Ponorogo rencananya menempuh jarak sekitar 1,5 kilometer dari gedung Perpustakaan Nasional di Jalan Merdeka Selatan menuju kantor Kemenko PMK di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (27/8/2023). Pawai ini melibatkan lebih dari 60 pelaku seni budaya reog dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, serta pelaku seni budaya lainnya.

Editor:
DENTY PIAWAI NASTITIE
Bagikan