Fenomena Cuaca
El Nino Menyebabkan Kekeringan hingga Oktober
Fenomena El Nino terus menguat dan diprediksi berlanjut hingga Februari 2024. Di Indonesia, El Nino berdampak pada mundurnya awal musim hujan sehingga kekeringan bisa berlangsung hingga Oktober 2023.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F02%2Fa0020e5c-deab-4426-a282-53ab991921b1_jpg.jpg)
Warga mengangkut air bersih di Desa Sibubut, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (2/8/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Fenomena El Nino terus menguat dan diprediksi berlanjut hingga Februari 2024. Di Indonesia, El Nino berdampak pada mundurnya awal musim hujan sehingga kekeringan bisa berlangsung hingga Oktober 2023.
”Fenomena El Nino hampir selalu berakhir pada tahun berikutnya pada Februari-Maret,” kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang Klimatologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ardhasena Sopaheluawakan, di Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "El Nino Menyebabkan Kekeringan hingga Oktober".
Baca Epaper Kompas