logo Kompas.id
HumanioraTingginya ”Screen Time” Anak...
Iklan

Tingginya ”Screen Time” Anak Jadi Kekhawatiran Utama Orangtua

Penggunaan gawai yang berlebihan pada anak membuat orangtua khawatir. Jika dibiarkan, hal ini bisa mengganggu kesehatan dan perkembangan anak.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
Anak-anak bercengkerama dengan gawai di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018). Penggunaan gawai oleh anak-anak memerlukan pengawasan, panduan, dan pembatasan dari orangtua untuk mencegah dampak negatif dari paparan media sosial dan gim daring.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Anak-anak bercengkerama dengan gawai di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018). Penggunaan gawai oleh anak-anak memerlukan pengawasan, panduan, dan pembatasan dari orangtua untuk mencegah dampak negatif dari paparan media sosial dan gim daring.

JAKARTA, KOMPAS — Tingginya waktu penggunaan gawai atau screen time pada anak menjadi kekhawatiran terbesar orangtua terhadap isu kesehatan anak saat ini. Penggunaan gawai yang berlebihan dapat berujung ke kecanduan, kesulitan konsentrasi, hingga kesulitan regulasi emosi.

Kekhawatiran orangtua itu tampak dari jajak pendapat nasional yang diadakan Rumah Sakit Anak CS Mott, University of Michigan Hospital, Michigan, Amerika Serikat. Hasil jajak pendapat (Mott Poll) ini dipublikasi di laman resmi mereka pada Senin (21/8/2023).

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan